Tuhan Maha Baik
Menghadirkanku melalui bidadari cantik
Seseorang yang amat heroik
Membangun diriku sedemikian apik
Agar jadi yang terbaik

Seperti kenyataan
Sesuai harapan
Hidupku berkerlapan
Seperti malam dipeluk bulan

Namun..
Aku lupa
Tuhan Maha Berkuasa
Semua ialah milik-Nya
Mudah bagi-Nya merenggut asa
Memecah sentosa

Takdir tak dapat ditampik
Lara terus mencabik
Mengoyak detik demi detik
Sekali lagi, Tuhan Maha Baik
Sekalipun lara mengusik
Tuhan titipkan adik
Sebagai pernik dalam pelik
Agar duniaku tetap asyik
Meski tanpa bidadari cantik


"Selamat ulang tahun keenam belas, adikku. Semoga Allah selalu melindungimu, memberimu kesehatan dan kekuatan lebih dalam hal apapun. Terima kasih ya, Dek, kamu selalu jadi garda terdepan dalam hal apapun, sabarmu, ikhlasmu, kuatmu, menjadikan kamu jauuuhhhh lebih dewasa dibanding kakakmu ini. Hahahaa.. Rasanya terbalik, seperti kamu yang kakak dan aku yang adik disini. Semangat ya meraih cita-citamu!! Aku tahu seberapa besar impian dan cita-citamu, aku juga tahu bagaimana perjuanganmu untuk bisa mendapatkannya dan itu semua secara nggak langsung membentuk pribadi-mu yang saat ini jauh lebih baik. Aku bangga banget kamu bisa survive dunia ini dengan belajar dari dirimu sendiri tanpa pernah kamu tunjukkan sedihmu (lagi-lagi nggak cengeng seperti kakakmu ini hehe). Pokoknya selamat ulang tahun, selamat berjuang meraih cita-cita!!! Jangan lupa selalu jadi garda terdepanku ya, Dek. u know how much i love you:)"




— 2020, Iyasa Nindyaningrum,
yang mengetik ini sambil menangis :)