What I've Learned in 2018
Tahun 2018 akan segera berakhir dalam hitungan jam. Akan ada tahun yang baru, tahun 2019 menanti didepan mata.
2018 menjadi tahun yang cukup sulit untuk
kulalui. Begitu banyak ujian-ujian, mulai dari ujian sekolah, ujian masuk
perguruan tinggi dan sekolah kedinasan, belum lagi ujian kehidupan yang pasti
akan selalu ada dalam hidup setiap orang. Ada banyak sekali tekanan, perasaan,
dan pikiran yang mendera ditahun ini.
Namun, di tahun 2018, tentunya juga ada
kebahagiaan yang datang. Di tahun ini, aku memiliki keluarga baru yang
melengkapi ketidaksempurnaan keluarga
kecilku saat ini. Aku rasa tidak perlu aku jabarkan detail-nya itu apa, tapi cukup
membuat keluarga kecilku terasa lengkap dan rasanya sungguh menyenangkan
memiliki perhatian dari seseorang yang telah lama dirindukan. Meskipun begitu,
banyak juga kontra didalamnya, yang sering kali membuat hati terguncang dan tak
jarang membuat menangis.
Ya, begitulah tahun 2018 melekat dalam
pandanganku, terlalu banyak tangisan dan pengorbanan yang dilakukan. Tapi, di
tahun ini, tahun dimana tepat aku berumur 19 tahun, umur menuju kedewasaan
kalau aku bilang, ada banyak sekali pelajaran tentang kehidupan yang aku
pelajari. Pelajaran berharga yang harus aku terapkan ditahun depan dan
tahun-tahun mendatang saat umurku tak lagi muda.
Aku belajar arti penting dari bersyukur dan percaya jika rencana Allah itu
lebih indah & lebih baik itu
memang benar adanya. Hal itu aku sadari ketika aku diterima disalah satu
universitas ternama di negeri ini setelah melewati proses yang panjang. Memang
bukan impianku untuk berada ditempat ini, tapi siapa yang tahu jika mungkin memang Allah sudah menggariskan
jalan-ku untuk berada disana. Tapi, ternyata seiring waktu berjalan dan setelah aku
menjalaninya, tidak mudah juga untuk bisa beradaptasi disana. Banyak juga
hambatan yang membuatku kadang ingin menyerah dan lari. Tapi, kembali lagi jika
ingat akan perjuangan, pengorbanan dan proses panjang yang dilalui, tidak
seharusnya aku menyerah begitu saja, bukan?
Ini yang aku pelajari, terkadang memang
tidak semua yang kita inginkan terjadi dalam hidup kita. Kita hanya bisa
menjalani apa yang sudah ditakdirkan.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)
Harapanku di tahun 2019, mungkin sangat klise dan biasa, tapi memang sungguh ini adalah harapan dari hati saya yang paling dalam, agar saya dapat menjadi
pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, tidak ada lagi tangisan dan
kesedihan, menjadi lebih tangguh dalam hal apapun itu, dan semoga semua impian
yang belum tercapai dapat tercapai ditahun yang baru ini. Aamiin.
HAPPY NEW YEAR 2019!!!!!